Assalamualaikum teman-teman, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat dan selalu bahagia yaa. Karena ini adalah artikel pertama saya, izinkan saya untuk memperkenalkan diri yaa. Nama lengkap saya Luthfiyyah Nahdah Zahra, teman-teman bisa panggil Fifi. Saat ini saya sedang berkuliah di Institut stiami - Pangkalan Asem jurusan Administrasi Bisnis-Bisnis Internasional. Blog saya ini kedepannya akan menjadi blog yang menyebarkan banyak manfaat Insyaallah, selain itu blog ini juga menjadi sarana untuk mengupload tugas dari mata kuliah Business Modeling yang diampu oleh dosen Endra Marsudi, S.P.,M.B.A.
well, kita langsung aja ke pembahasan di artikel pertama ini mengenai Business Modeling.
A. PENGERTIAN MODEL BISNIS
secara umum pengertian model bisnis dapat dipilah ke dalam 3 kelompok, yaitu:
1. Pengertian model bisnis sebagai metode atau cara, yakni bagaimana model bisnis dapat membantu pelaku bisnis untuk menciptakan nilai dari bisnisnya yang menghasilkan keuntungan dalam sebuah rantai nilai
2. Pengertian model bisnis dilihat dari komponennya, yakni model bisnis terdiri dari komponen produk, manfaat, pendapatan, aset, pelanggan, pengetahuan, dan lain sebagainya.
3. Pengertian model bisnis sebagai strategi, yakni bagaimana model bisnis digunakan sebagai alat untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan usaha, sehingga bisa memanfaatkan peluang dan menutupi risiko yang ada.
Jadi bisa disimpulkan bahwa model bisnis membantu perusahaan untuk mendapatkan informasi terkait bagaimana, di mana, dan kapan produk atau jasa yang dihasilkan akan berfungsi dengan maksimal. Informasi ini didapatkan melalui proses simulasi terhadap produk atau jasa tersebut. Misalnya, kebijakan harga ternyata mempengaruhi kebutuhan jumlah produk yang dijual. Melalui informasi tersebut maka perusahaan dapat melakukan evaluasi dan perbaikan model bisnis mana yang seharusnya diterapkan agar bisa diterima oleh pasar sasaran. Dampaknya, performa perusahaan bisa jadi lebih kuat dan memungkinkan untuk bersaing secara lebih efektif.
B. Pengertian Model Pendapatan
Model pendapatan adalah proses mendefinisikan bagaimana rencana bisnis untuk menghasilkan uang. Revenue modeling perusahaan mengidentifikasi produk atau layanan, mengapa itu berharga, bagaimana dapat menghasilkan pendapatan dan siapa yang dilayaninya.
Revenue modeling sering kali melibatkan penggabungan beberapa aliran pendapatan ke dalam pandangan sentral keuangan perusahaan. Ini menentukan strategi umum untuk menghasilkan uang dan membuat proyeksi pendapatan masa depan untuk menentukan kelangsungan keuangan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan
C. Apa Perbedaan Antara Model Pendapatan dan Model Bisnis?
Model bisnis adalah rencana yang menggambarkan bagaimana perusahaan menghasilkan sesuatu yang berharga untuk dikirimkan kepada pelanggan, sedangkan model pendapatan berfokus pada bagaimana bisnis akan memperoleh keuntungan.
Contoh model bisnis:
1. Marketplace
Marketplace adalah sebuah model bisnis yang memfasilitasi bertemunya penjual dan pembeli secara online dengan menggunakan website atau platform khusus milik pihak ketiga.
2. Distributor
Sesuai namanya, distributor adalah model bisnis yang aktivitas utamanya adalah mendistribusikan produk. Artinya, mereka tidak memproduksi sendiri barang yang dijual
3. Retailer
Retailer adalah model bisnis yang membeli produk dari distributor dan menjualnya kembali ke konsumen. Bisa dikatakan retailer adalah penghubung antara produsen (manufaktur) dan konsumen.
Model pendapatan umumnya merupakan bagian dari model bisnis yang lebih besar dan menghubungkan tujuan bisnis dengan perolehan laba. Model bisnis menjelaskan strategi perusahaan secara keseluruhan yang dapat Anda pertimbangkan saat membuat model pendapatan dan memutuskan ke mana harus mengejar pendapatan.
Contoh model pendapatan:
1. Berlangganan atau subscription
2. Lisensi
3. Periklanan
Komentar
Posting Komentar